Di era
globalisasi yang semakin maju seperti sekarang ini, Banyak memberikan pengaruh
yang positif dan negatif terhadap masyarakat. Jika kita tidak pandai – pandai
dalam memanfaatkan kemajuan globalisasi, maka kita akan terjerumus kedalam
kehancuran, sebaliknya jika kita pandai dalam menghadapi globalisasi ini, maka
kita dapat menjadikannya manfaat bagi diri kita. Namu pada kenyataannya akhir - akhir ini semakin banyak kemerosotan moral anak - anak dengan adanya kemajuan teknologi yang ada, sehingga mereka dapat lebih mudah untuk mengakses konten - konten yang mungkin sebenarnya bukanlah konsumsi mereka
Oleh karena
itu pendidikan akhlak sangatlah penting ditanamkan sejak dini dalam diri anak –
anak di era globalisasi ini, dengan pendidikan akhlak tersebut maka anak akan
membentengi diri mereka dengan akhlak yang mereka dapat dari pendidikan akhlak
tersebut. Maka dari itu diera sekarang ini banyak orang tua yang kurang
mengerti apa akibat apabila anak terlalu dekat dengan kemajuan teknologi
apalagi dengan adanya internet, yang semuanya bisa mereka ketahui tanpa ada
pengawasan dari orang tua, yang akan mengarahkan mereka mana yang boleh diliat
dan mana yang tidak boleh untuk dilihat, yang akan mempengaruhi masa depan
mereka.
Dalam
rangka menyelamatkan dan memperkokoh pondasi anak pada era globalisasi ini,
maka pendidikan anak tidaklah cukup hanya dengan pendidikan dasar islam saja,
melainkan haruslah lebih menjerumus lagi kepada pendidikan akhlak mereka. Untuk
lebih mengoptimalkan perkembangan akhlak anak, maka peran orang tua sangatlah
penting untuk mendorong mereka dalam merencanakan program – program yang akan
membawa anak menjadi yang lebih baik lagi terutama dalam segi akhlak dan moral
anak. Para orang tua juga harus mananampak dan menumbuhkan sejak dini
pentingnya pendidikan perilaku dan sikap yang bisa dilakukan dengan pembiasaan
dalam kegiatan sehari – hari.
Keluarga
dianggap sangat berpengaruh dan paling besar perannya dalam membangun podasi
terhadap anak, karena kelaurgalah yang paling dekat dengan sang anak dan
merekalah yang setiap hari anak – anak temui yang akan mempengaruhi tingkahlaku
dan akhlak mereka. Karena anak – anak paling mudah terpengaruh dengan orang –
orang terdekatnya misalnya seperti, ayah, ibu dan seluruh anggota keluarga
lainnya. Dikarenakan anak itu mudah sekali untuk merekam apa yang mereka lihat,
apalgi mereka masih dalam usia yang masih kecil belum bisa mencerna dan memilah
manakah yang baik dan dapat dicerna dan manakah yang jelek dan tidak boleh
untuk dicerna. Setelah keluarganya maka lingkungan sekitarnya yang akan mengambil peran sebagai pemberi
pendidikan yang akan ditemui oleh sang anak, misalnya ketika sang anak mulai
masuk ke jenjang pendidikan sebut saja TK atau SD yang lebih besar, maka
disitulah anak akan bertemu dengan orang – orang baru yang belum ia kenal
seperti Guru dan teman – temannya. Disitulah sang anak akan mulai merekam apa
yang dia lihat, mulai dari perkataan maupun perbuatan atau tingkah laku dari
teman – temannya.
Dengan demikian, akhlak anak sangat
dipengaruhi dari lingkungan sekitarnya, mulai dari kedua orang tuanya, keluarga
lainnya, guru – guru, dan teman – teman mereka. Karena menurut anak, merekalah
orang – orang hebat yang ia temui dan perilaku mereka akan ditiru oleh sang
anak, dan pada umumnya anak akan meniru kedua orang tuannya dan guru mereka,
yang ia anggap adalah orang terbaik yang pernah anak temui. Jadi intinya tugas
terpenting bagi seorang ibu dan ayah sebagai tempat pendidikan pertama anak,
agar selalu memberikan hal – hal yang positif kepada anak, karena dari situlah
anak akan menentukan masa depannya, dan di sekolah para gurulah yang
bertanggung jawab untuk mendidik anak agar menjadi anak yang bailk dan
mempunyai akhlak yang sesuai dengan ajaran Agama Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar